Senin, 28 November 2011

Es Puter dari Kampung Ke Hotel


Bermula menjaja es mong-mong keliling kampung, Muhammad Supri sukses menjadi juragan es puter. Tahun 1985, es puternya naik gengsi dipesan hotel berbintang. Krismon 1998 bisnisnya terpuruk, dengan tertatih ia mulai bangun lagi dengan Istana Es Puter.

Jika disetiap resepsi pernikahan selalu dihadirkan gubug minuman es puter. Sajian menu penutup favorit ini tak lepas dari usaha yang dilakukan Muhammad Supri. Konon tahun 1983 ia menjalankan usahanya dengan modal awal Rp 75.000. Setiap hari ia menjajakan dengan menggunakan gerobak dorong dilengkapi pukulan kenong gamelan. Usaha ini berkembang hingga memperkerjakan 30 orang pedagang keliling.

Akhirnya es puternya naik gengsi menempati meja pesta sekelas hotel berbintang lima. Awalnya tahun 1985 seorang pengusaha katering memesan es puter dengan rasa istimewa untuk hidangan resepsi pernikahan di Hotel Hilton. Dengan cara mengotak-atik agar tercipta rasa lezat. Ternyata ketika dihidangkan es puternya habis diserbu para tamu. Yang berarti tastenya cocok untuk orang gedongan. Sejak itu usaha es puternya kebanjiran permintaan konsumen khususnya dari kalangan menengah ke atas. Hotel-hotel yang menjadi pelanggan setianya seperti Hotel Grand Hyatt, Hotel Menara Imperium dan Niko Hotel.

Berbekal kegigihan dan kerja kerasnya, Muhammad Supri berhasil menjadikan bisnisnya tetap bertahan dari berbagai gelombang yang menerpa. Setelah mengalami kemunduran pada tahun 1998 berbarengan krismon, Muhammad Supri tidak lekas menyerah. Ia tetap berusaha bangkit dari keterpurukan dan tetap mempertahankan bisnis kulinernya. Kini kedai es puter yang didirikan sejak tahun 1990 ini sudah mulai ramai kembali. “ Semua butuh proses , tidak ada yang instan dalam menggapai keberhasilan”.

Pada awalnya Istana Es Puter berlokasi di kawasan Pasar Minggu, namun sejak 1995 lokasinya berpindah di samping Simpang Halte Poltangan Tanjung Barat, Pasar Minggu. Kedai milik pria keturunan Betawi-Cirebon ini sekarang sharing dengan Resto Raja Hiu dan Resto Soto Batok. Kedai yang dikelola pria penyuka musik dan ukiran tradisional ini buka mulai jam 10 siang hingga 11 malam.

Keunggulan produk es puternya yaitu pengolahan dengan memanfaatkan bahan seperti buah-buahan fresh, tanpa penambahan bahan pengawet, pemanis buatan atau essen. Selain menu es puter tersedia pula menu yang menjadi unggulan seperti siomay, kambing guling, es doger, dan menu lainnya sebagai pelengkap pada event-event khusus seperti pernikahan, rapat kantor dan acara lainnya.

Omzet yang didapat dari Istana Es Puter perbulannya sebelum mengalami kemerosotan sekitar 50 juta ke atas, namun sekarang pendapatannya menurun hanya sekitar 20 juta saja. Pemasaran penjualan es puternya biasanya via telepon dan pemesanan secara langsung. 

Promosi melalui media online belum dilakukan karena menghindari ketidaksiapan dari sisi operasional dan tenaga kerjanya sekarang. Menurut pria yang berlatar belakang pendidikan otomotif ini mengutamakan kepuasan pelanggan adalah hal yang paling utama. Rencananya tahun depan Muhammad Supri akan membuka usaha showroom mobil. Sukses selalu (els)

1 komentar:

  1. slm knl nomoang promo dan supplies box/tabong es puter manual full saenlies stel anti karat tebal diameter19,20,21,22,23,24,T.47cm atau dr 5liter s/d 30liter dll.mnrima psanan lokasi jl dupak pasar turi sby bpk munir 087751085554,085100635554,bbm 7ce4969f

    BalasHapus